Jatinangor (13/08/2022) – Setelah berlangsung selama 10 (sepuluh) hari, Latihan Dasar Calon Praja Pratama Angkatan XXXIII resmi berakhir hari ini. Penutupan kegiatan latsar yang terselenggara bekerja sama dengan Polda Jabar ini diselenggarakan di Lapangan Parade Abdi Praja Kampus IPDN Jatinangor dan dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IPDN, Dr. Ismail Nurdin., M.Si. Sejumlah 1.227 orang peserta Latsar dinyatakan lulus dengan hasil yang sangat baik dan memuaskan. Adapun tujuan dari pelaksanaan latsar ini adalah untuk membentuk karakter kedisiplinan, memiliki sikap, perilaku, pengetahuan dan keterampilan seni budaya praja, jiwa kepemimpinan dan gotong royong.
“Setelah melaksanakan latsar, para calon praja ini mengetahui dan mampu mempraktekan baris berbaris dan penghormatan dengan benar, mengetahui pengetahuan tentang SAR dan penanggulangan bencana serta orientasi medan, mendapatkan ilmu bela diri karate dan berbagai pengetahuan lainnya”, ujar Ismail Nurdin. Menurutnya, pengetahuan yang mereka dapatkan ini tidak terlepas dari bimbingan yang diberikan oleh 62 orang pembina atau instruktur dari Polda Jabar dan juga 80 pelatih dari IPDN. Ismail Nurdin pun dengan bangga menyatakan bahwa IPDN akan kembali melahirkan calon praja pratama yang kompeten dan memiliki keterampilan,”Mereka ini merupakan putra-putri bangsa terpilih yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Sedari awal, mereka ditempa berbagai latihan yang nantinya akan menjadi bekal mereka untuk melanjutkan pendidikan selama 4 tahun kedepan di IPDN”, tuturnya. IPDN menggembleng calon praja pratama ini agar memiliki karakter, sikap, perilaku, kemampuan dan keterampilan serta kondisi fisik yang baik dan sehat, sehingga mereka akan siap untuk berjuang menjalankan sistem jarlatsuh di IPDN sampai kelak mereka dapat menjadi calon Aparatur Sipil Negara yang kredibel dan kompeten. Pada kesempatan yang sama pula Ismail Nurdin kembali mengingatkan pesan dari Rektor IPDN, Dr. Hadi Prabowo, M.M untuk seluruh para calon praja pratama IPDN ini, yakni hindari kekerasan, penyalahgunaan narkoba, paham-paham radikalisme dan tindakan-tindakan tercela dan melawan hukum lainnya. “Lembaga akan memberikan tindakan atau sanksi tegas kepada praja yang melakukan pelanggaran, jadi tetap fokuslah memberikan yang terbaik bagi nusa dan bangsa ini”, ujarnya. Setelah kegiatan ini, para calon praja pratama direncanakan akan dikukuhkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri menjadi praja pratama IPDN pada tanggal 15 Agustus 2022 di Kampus IPDN Jatinangor.

• Sumber Berita:

  Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas
  La Ode Muhamad Alam Jaya, S.STP., M.Si

• By:

  Humas